Marc Marquez masih kesulitan dalam balapan. Selain soal sisa-sisa cedera lengannya, kini tentang motor RC213V.banner-ads

Sejak kembali dari cedera di Portimao, kecepatan Marquez memang belum kembali. Meski ia mengklaim kemenangan dramatis di Sachsenring.

Saat menjalani balapan di GP Austria, Marquez mengalami kesulitan lagi. Dari awal, ia memang meragukan bisa tampil bagus di Red Bull Ring.

Baca Juga: Marquez Sikut Espargaro Berujung Keluhan



"Benar bahwa kami tidak memiliki kecepatan untuk memperjuangkan kemenangan, kami tidak memiliki kecepatan untuk memperebutkan podium," ungkapnya.

Melihat hal itu, Marquez pun hanya berusaha buat jadi medioker dalam balapan itu. Ia juga mengaku sudah meminta HRC untuk memperbaiki motornya.

“Saya meminta HRC karena motornya belum siap untuk menang dan mereka memiliki reaksi yang baik, mereka membawa banyak hal baru dan perlu mencoba hal-hal baru,” katanya.


Marquez sebenarnya terlibat dalam pertempuran untuk meraih kemenangan dalam 28 putaran di Red Bull Ring. Ia akhirnya finis di urutan ke-15 setelah kecelakaan.

Lagi-lagi selain motor, Marquez juga harus balapan dengan bantuan obat penghilang rasa sakit.

“Kecuali di Jerman, di mana itu tidak mengganggu. Saya akan mengatakan tiga atau empat kali lebih banyak. Tergantung feeling yang saya punya, Enantyum yang bisa dibeli di apotik, mereka menyusup ke otot karena dengan begitu efeknya lebih besar dan kerjanya lebih cepat," tuturnya.

Meski mengalami crash, Marquez mengatakan dia sangat senang karena mampu menunjukkan level yang bagus dalam kondisi kering. Kunci dari kecepatannya di lintasan kering adalah keputusannya untuk mengganti ban belakang lunak, sementara rider lainnya menggunakan ban medium.