Di MotoGP 2023, Marquez sering banget crash. Dia bahkan pemegang rekor paling sering crash di musim ini.
Baca Juga: Alex Marquez Masih Adaptasi dengan Ducati
Sampai sekarang dia sudah 14 kali jatuh. Marquez bahkan sudah bolak-balik masuk rumah sakit karena cedera di musim ini. Pada musim 2022, pembalap asal Spanyol mengalami crash sebanyak 18 kali hingga akhir musim.
Namun, rekor crash yang dialami Marquez terjadi pada tahun 2017, di mana ia mengalami kecelakaan sebanyak 25 kali.
Di sepanjang sejarah MotoGP, Marquez ada di peringkat dua rider yang paling sering crash. Hingga saat ini, rekor masih dipegang oleh pembalap dari tim Tech3 KTM yaitu Iker Lecuona. Iker mengalami crash sebanyak 26 kali pada musim 2021.
Pada prosesnya Marc Marquez cuma mampu menuntaskan tiga (sprint race) dari total 16 balapan. Marquez juga jatuh lima kali di Sachsenring, Jerman dan sudah lima kali absen balapan di sepanjang musim ini.
Baca Juga: Peluang Marc Marquez ke Ducati Makin Dekat?
Nasib apes itu bukan cuma milik Marquez. Rekan setimnya, Joan Mir, menempati peringkat kedua rider yang sering jatuh di MotoGP 2023.
Joan Mir juga gagal kompetitif. Juara dunia MotoGP 2020 itu sudah crash 12 kali. Tahun lalu, Mir crash sebanyak 11 kali sepanjang musim.
Nggak tanggung-tanggung, Joan Mir bahkan absen sampai 4 bulan karena cederanya akibat crash.
Kalau rider yang paling sedikit crash adalah Francesco Bagnaia dan Pol Espargaro. Pembalap Ducati dan KTM itu cuma empat kali dan dua kali jatuh.
Baca Juga: Honda Buka Gerbang Marquez Pergi
Sementara itu jumlah kecelakaan di MotoGP 2023 akan bertambah seiring dengan diterapkannya format baru. Pada musim 2023. Perubahan signifikan ini dilakukan berkat adanya sprint race sebagai balapan tambahan.
MotoGP 2023 terdiri dari 21 seri, yakni jumlah seri terbanyak dalam sejarah Grand Prix. Para rider MotoGP menjalani 42 balapan, yakni 21 sprint race dan 21 main race.
Sampai paruh pertama musim ini tercatat terjadi 416 crash, di mana 166 crash terjadi di kelas premier saja. Digelarnya Sprint Race di kelas utama menjadi salah satu penyebabnya. Para pembalap mengaku lebih tinggi stres karena harus bertarung mati-matian sejak hari Sabtu.
Untuk informasi seputar MotoGP 2023 follow akun sosial media Bold Riders!
