Marc Marquez telah mengklaim gelar juara dunia MotoGP 2019. Ia mengklaim gelar keenam di kelas premier melampaui Mick Doohan dalam daftar sepanjang masa.
Pembalap Repsol Honda telah menghasilkan tampilan dominan di musim ini. Musim ini hanya ada satu noda ketika ia kecelakaan di MotoGP Austin.
Konsistensi dan kecepatan Marquez yang tak henti-hentinya di semua putaran membuatnya meraih mahkota 2019 dengan empat putaran tersisa.
Kemenangan gelar 2019 membuat Marquez terus menulis namanya di buku sejarah MotoGP ketika ia pindah ke tempat ketiga dalam daftar kejuaraan kelas utama sepanjang masa dengan enam gelar, hanya satu di belakang Valentino Rossi dan dua di belakang Giacomo Agostini.
Marquez juga pindah ke posisi keempat dalam daftar juara dunia sepanjang masa dengan delapan mahkota termasuk keberhasilannya di MotoGP 2010 dan 125cc. Rider berusia 26 tahun itu hanya satu gelar di belakang Rossi, Mike Hailwood dan Carlo Ubbiali yang masing-masing memiliki sembilan gelar kejuaraan dunia di sepanjang karir mereka.
Giacomo Agostini memimpin 15 gelar dunia dengan Angel Nieto di posisi kedua dengan 13 kejuaraan dunia.
Untuk semakin memperkuat prestasi Marquez, ia menjadi pembalap keempat dalam sejarah yang mencatat empat gelar juara dunia kelas dunia berturut-turut setelah Rossi, Doohan dan Agostini.
2019 bisa dibilang menjadi tahun yang paling dominan bagi Marquez sejak bergabung dengan kelas utama pada 2013, bahkan menyaingi 2014 ketika ia memenangkan 13 dari 18 balapan sepanjang tahun.