Usai sembilan musim membela Yamaha, Lorenzo memang butuh waktu untuk beradaptasi dengan Desmosedici. Sejak mendapatkan wing fairing, lima kali juara dunia ini mulai kembali ke papan atas dan konsisten memperebutkan kemenangan.
Marquez pun tak mau lengah seperti musim lalu, dimana ia tidak memasukan nama Andrea Dovizioso dalam prediksi rival terkuat. Ia yakin Lorenzo akan kembali bersaing dengannya tahun depan.
"Salah satu hal yang saya pelajari tahun ini adalah, jangan remehkan siapapun. Inilah yang diajarkan Dovi kepada saya. Ia tak masuk dalam perhitungan saya, saya tak melihatnya sebagai rival kuat dalam memperebutkan gelar, tapi nyatanya dialah yang menjadi rival terkuat saya," ujarnya.
"Tahun depan, Dovi akan tetap di depan. Jorge juga mengakhiri musim dengan baik. Di Malaysia, ia nyaris menang. Ada banyak balapan di mana ia meraih hasil baik. Jadi saya rasa Jorge akan bertarung di papan atas," pungkas Marquez.
Sementara Lorenzo juga telah mempersiapkan musim depan dengan berbagai cara. Termasuk salah satunya menambah jajaran pelatih.
Rider asal Spanyol itu menunjuk mantan pembalap 250cc, Alex Debon, sebagai pelatih. Debon bukan menggantikan Michele Pirro, dia akan bekerja sama dengan rider penguji Ducati tersebut untuk memberikan masukan dan arahan kepada X-Fuera.
