Ketika Carlos Tevez datang ke Shanghai Shenhua, harapan klub Tiongkok itu membumbung tinggi karena pengalaman sang striker yang sudah menjajal liga-liga terbaik dunia.
Bahkan nggak segan-segan Shenhua menjadikan Tevez dibayar sebagai pemain tertinggi gajinya di planet bumi mengalahkan Lionel Messi (pemain yang menerima bayaran tertinggi usai Tevez kala itu).
Tapi apa nyana, Tevez jauh dari harapan. Masalah pun kerap dibuat. Alhasil, bayaran yang kalau dirupiahkan ia mendapat Rp 12 miliar per pekan cuma buang-buang duit buat klub.
Total Tevez cuma bikin 4 gol selama berkarier di China. Konyolnya pula, Tevez yang kembali ke Boca Junior malah nyinyir ditanya dirinya makan gaji buta di Shenhua.
"Tujuh bulan di China saya cuma liburan," ucap eks pemain Juventus dan duo Manchester itu dilansir TyC Sports.
"Tak masalah presiden dan pelatih Shenhua mengkritik saya, entah apa yang saya lakukan di sana," katanya lagi nyinyir.