Jorge Lorenzo mengaku makin merasa sakit setelah menghabiskan 31 putaran di atas RC213V di Misano. X-Fuera memang masih belum tampil maksimal setelah insiden di Assen bulan Juni lalu.
Lorenzo berharap menggunakan tes dua hari Misano untuk mendapatkan kembali ketajaman dan kebugaran setelah dua bulan absen. Lorenzo dan tim Repsol Honda sepakat untuk menarik diri dari sisa tes MotoGP karena rasa sakit yang dideritanya.
"Sayangnya saya tidak merasa hebat dan saya merasa cukup sakit di atas motor, bahkan lebih daripada di Silverstone," kata Lorenzo.
“Kami mampu membuat 20 putaran di Silverstone dan semua orang sangat senang, tetapi butuh banyak upaya dari saya secara fisik dan saya mengalami beberapa peradangan dan rasa sakit setelah balapan."
Lorenzo tak maksimal, beban pun dipikul oleh Marc Marquez untuk pengembangan motor. Rider Spanyol itu mencatatkan 168 lap selama dua hari tes pada motor yang merupakan terdapat bagian-bagian pengembangan untuk musim 2020.
Mengakhiri tes ke 10 tercepat secara keseluruhan, Marquez mengaku puas dengan kemajuan itu. Meski ia masih membisu soal bagian spesifik 2020 yang menjadi fokus.
“Itu adalah ujian yang cukup sibuk bagi kami karena kami sudah mulai bekerja untuk tahun 2020,” kata Marquez.
“Pertama-tama kami melakukan sedikit pekerjaan untuk akhir musim 2019 untuk memastikan kami bisa menyelesaikannya dengan baik. Kemudian kami pindah ke uji coba beberapa komponen untuk tahun 2020."