Marc Marquez menyebut kecelakaan yang menimpa Jorge Lorenzo membuktikan bahwa Honda tak memiliki motor yang mudah di atas lintasan. Insiden itu membuatnya harus absen dalam dua balapan di Assen dan Sachsenring.
Hal tersebut tentu saja tak menguntungkan untuk tim. Kendati demikian, Marquez mengaku akan terus balapan demi meraih gelar.
"Sayangnya, terutama untuknya tetapi juga untuk tim, itu bukan cara terbaik tentu saja, tetapi sepertinya dia berjuang dan sepertinya sekarang dia terluka lagi. Dan sepertinya setiap kali dia mencoba sedikit lagi, setiap kali dia mendorong dengan Honda dia jatuh," ungkapnya.
Marquez menyebut sulit memahami dengan pasti apa yang jadi kekurangan. Namun Honda berusaha membantunya meski mereka juga tak punya banyak waktu untuk memikirkan hal itu dan mengkhawatirkannya.
“Tentu saja, sayangnya untuknya, tetapi saya terus berjalan dan berusaha melakukan yang terbaik untuk tim, untuk kejuaraan saya. Itu menunjukkan bahwa kami tidak memiliki motor termudah di grid tetapi kami berada di puncak kejuaraan, jadi kami harus terus maju. "
Marquez mengakhiri FP2 di tempat ketujuh, lebih lambat daripada Maverick Vinales yang memuncaki sesi itu.
"Saya memang suka hari Jumat yang biasa, hanya bekerja pada kecepatan balapan saya, mencoba memahami pilihan terbaik untuk balapan dan ya, saya hanya menjaga ban karena ini adalah strateginya," katanya