Ketika Jorge Lorenzo memimpin balapan, di belakangnya Andrea Dovizioso berhasil juga menyusul Johann Zarco untuk menempati posisi kedua. Tiba-tiba ada pesan dashboard pada X-Fuera bertuliskan Suggested Mapping 8.
Banyak yang menyimpulkan itu pesan kepada Lorenzo agar memberi jalan untuk Dovizioso. Namun Lorenzo tak mengindahkannya. Ia mengaku tidak melihat pesan tersebut karena tengah konsentrasi melibas sirkuit basah.
Tapi akhirnya, Dovizioso bisa menyusul Lorenzo. Tapi, Lorenzo ketika itu terlihat terpeleset hingga melebar. Keadaan itu dimanfaatkan Dovizioso untuk melakukan overtaking.
"Ketika saya mengerem dengan keras di ujung trek lurus, bagian depan sedikit kehilangan kendali. Saat Andrea menyalip, saya berusaha sedikit menekan untuk mengejarnya," kata Lorenzo.
"Tapi karena saya tahu itu Dovi, bukan pembalap lain, saya menekan. Tapi tidak menekan sampai batas. Posisi kedua hasil yang oke, podium tambahan untuk tahun ini".
Marquez menilai wajar apabila Lorenzo membantu Dovi memenangkan lomba. Namun, dia yakin Lorenzo tidak akan sengaja membuat kesalahan yang menguntungkan Dovi.
"Jujur, bagi saya itu sepenuhnya wajar. Maksudnya, kalaupun Ducati tidak mengirimkan kode apa-apa.. Maksud saya, terkadang tidak perlu untuk membahas hal semacam ini. Jika Anda seorang pembalap profesional dan di dalam sebuah tim, Anda tahu situasi dalam tim, Anda juga cerdas, punya pengalaman, dan paham kalau rekan satu tim sedang berjuang untuk gelar juara dunia dan Anda cuma berjuang untuk balapan itu saja," tuturnya.
Dovizioso dan Marquez kini terpaut 21 poin. Marquez hanya butuh finis ke-11 saja untuk memastikan gelar juara dunia dalam balapan di Valencia.