Setelah puasa gelar jawara liga sejak 1990, Liverpool musim ini muncul sebagai pesaing yang mengejutkan setelah dipegang Rodgers. Harapan mereka untuk menjadi kampiun di akhir musim tetap terjaga berkat kemenangan atas Sunderland di Anfield, Kamis (27/3) dinihari.
"Ini hanya [soal] memperkuat ketenangan. Kami menekankan kepada para pemain untuk mendominasi bola. Idenya adalah supaya tetap tenang di bawah tekanan dan penting bagi mereka untuk dapat berpikir jernih di bawah tekanan," papar manajer Liverpool usai laga.
Meski posisi Liverpool hampir memuncaki klasemen, mereka bisa tertinggal lagi empat poin di bawah City bila pasukan Manuel Pellegrini menang di dua pertandingan. Seperti halnya Mourinho, Rodgers pun mengakui bahwa itu artinya kalah persaingan dalam memperebutkan gelar.
"[Kami] tinggal menunggu tim lain kalah, jadi kami akan terus bekerja keras. Jika City memenangi pertandingan, mereka menang. Itu perhitungan matematika sederhana," katanya kepada BBC Sport.
