Musim ini jadi musim debut VAR di Liga Inggris.
Sayangnya, bukannya menyelesaikan masalah seperti rencana awal, teknologi satu ini malah nambah masalah yang ada. Komentar miring pun bermunculan dari para pemain dan pelatih top liga.
Efeknya, malah lebih banyak keputusan kontroversial dibandingkan sebelum VAR diterapkan.
Contohnya, belum lama ini Roberto Firmino dinilai offside ketika Liverpool melawan Aston VIlla. Padahal dalam tayangan terlihat bahwa Firmino masih dalam posisi onside.
Atau pada pertandingan Everton vs Tottenham, VAR gagal melihat handball Dele Alli di kotak penaltinya sendiri.
Seluruh 20 klub Premier League bakal ngadain meeting darurat pekan depan.
Pertemuan ini dipercaya buat mendiskusikan wacana memberi wewenang pada pelatih. Kabarnya jumlah wewenang keputusan para pelatih juga bakal "dijatah" supaya lebih adil.
Prosedur tersebut sebenarnya udah dipakai di olahraga lain seperti Tenis, Cricket, dan American Football.
Meski begitu, publik menilai bahwa Premier League bakal menentang ide ini. Disinyalir, bakal ada ketakutan wewenang ini dimanfaatkan untuk mengulur waktu atau keuntungan tim yang bersangkutan nantinya.
Namun, para penggemar menyambut dengan senang pertemuan para petinggi klub pekan depan. Banyak yang berharap pertemuan ini akan mengubah kebijaka. penggunaan VAR di Premier League.