Dari sembilan balapan, Iannone belum pernah naik podium. Ia bahkan tiga kali gagal finis, prestasi terbaiknya hanya berada di tempat ketujuh.
"Momen-momen ini begitu sulit. Kami mengembangkan motor yang berbeda, meski saya juga berusaha untuk cepat beradaptasi. Tapi itu tak mudah," ungkapnya.
Pembalap Italia tersebut menganggap Suzuki GSX-RR berubah dibandingkan dengan sesi latihan pasca musim. Meski motornya punya dasar bagus, namun masih ada yang kurang untuk bisa bersaing di papan atas.
"Motor kami punya dasar yang baik, dan berpotensi sangat kompetitif. Kami mempunyai pondasi yang baik untuk menghadapi paruh kedua musim, dan tentu saya akan terus mengerahkan segalanya," ujarnya.
Melihat hasil itu, Iannone pun harus rela liburannya terganggu. Sebab, ia masih harus berlatih setiap hari.
"Jelas ini merupakan liburan musim panas paling buruk dalam hidup saya. Seperti biasa, saya terus bekerja dan berlatih setiap hari, pagi dan siang," tukasnya.
