Secara umum, ada 3 model indoor bike trainer yang beredar di pasaran, salah satunya pengganti roda belakang, roller dan friction trainer clamp.
Kita bahas satu-satu, ya.
Baca Juga: Nih Helm Canggih Buat Para Pesepeda
Yang pertama adalah bike trainer yang memungkinkan lo mengganti roda belakang dengan alat ini. Jadi wheelset belakang dilepas dan diganti fungsi oleh si bike trainer.
Bike trainer ini bisa disambungkan ke aplikasi untuk bersepeda secara virtual. Lo bahkan juga bisa ikut event internasional dengan koneksi internet.
Berikutnya adalah roller. Bedanya, lo nggak perlu melepas apapun yang ada di sepeda. Lo cukup mengukur panjang wheelbase ke roller itu.
Nantinya, ban belakang bakal ada di antara dua roller, sedangkan ban depan berputar di satu roller. Kecepatan putaran roda depan sama dengan yang di belakang.
Cuma sistem roller butuh keahlian bersepeda yang baik karena perlu keseimbangan.
Terakhir adalah friction trainer clamp yang hampir sama dengan sistem roller. Nantinya ban belakang bakal memutar roller dan memberikan data ke aplikasi yang lo pakai.
Bedanya dengan yang pertama adalah wheelset sepeda tetap terpasang dan roda depan tidak berputar.
Lo pilih yang mana?
