Harapan besar kini muncul buat pabrikan Austria tersebut. Meski pada uji coba di Qatar, KTM melempem berada di luar 15 besar.
Miguel Oliveira adalah pembalap KTM dengan posisi tertinggi di urutan ke-16. Posisinya tepat di belakang rookie Jorge Martin.
Rekan satu tim Brad Binder berada satu tempat lebih jauh dari Oliveira, dengan pembalap Tech3 Danilo Petrucci ke-19 dan Iker Lecuona ke-23.
Kecepatan balapan membuat mereka sulit ditebak, terutama mereka harus cabut lebih cepat dari lintasan karena badai pasir di hari terakhir.
"Sangat disayangkan kehilangan hari terakhir, kami memiliki beberapa hal yang benar-benar ingin kami lalui. Tapi ini bukan akhir dari dunia," kata Binder.
"Saya yakin segala sesuatunya terlihat jauh lebih buruk di atas kertas daripada di kenyataan. Ini agak menantang bagi kami KTM di sini. Sirkuit ini tidak terlalu cocok untuk kami. Namun demikian kami memiliki ide-ide bagus dan saya yakin kami akan lebih dekat daripada saat ini."
Selama uji coba KTM mengembangkan tiga part. Dari hasil yang sudah dijalani, ketiganya cukup positif.
"Kami perlu melihat sisi baiknya, yaitu kami memiliki empat hari yang sangat baik dan kami mendapat banyak pekerjaan. Jadi itu adalah tes yang produktif, meskipun tidak cukup untuk bekerja dari sisi kinerja," kata Oliveira.
"Soal ban ini sebenarnya agak lunak. Memang benar kami memiliki senyawa ganda di depan, yang menurut saya tidak memiliki umpan balik yang baik."
