Tapi sayangnya nggak semua inovasi bisa diterima begitu aja. Malah di beberapa sepeda kok terkesan berlebihan dan bahkan useless ya?
Salah satunya adalah bar ends. Komponen ini biasanya ada di ujung stang. Bagi sebagian orang mungkin terlihat keren, tapi lebih banyak yang bilang nggak.
Baca Juga: Ini Beda Quill dengan Threadless Stem di Sepeda
Pada masanya bar end begitu populer. Pemakaian part ini memungkinkan lo punya tempat untuk menempelkan telapak tangan selain di handgrip. Tapi apa posisi tangan jadi lebih enak? Nggak juga.
Selanjutnya adalah sistem suspensi elastomer. Komponen ini terbuat dari karet atau bahkan plastik yang dipasang di fork atau pengganjal di rangka sepeda.
Teorinya sih bagus untuk meningkatkan kenyamanan, tapi fungsinya nggak seperti yang dibayangkan. Elastomer sudah pasti punya kinerja yang jauh lebih buruk dari suspensi spring, bahkan beberapa di antaranya bikin bantingan sepeda keras.
Meski begitu, sepeda sekelas Brompton masih menggunakan sistem suspensi ini. Mau gimana lagi, ruang di sepeda lipat memang terbatas, nggak mungkin diganti suspensi coil atau udara.