Siapa nih di antara lo yang suka nonton Bundesliga Jerman? Fans Bayern maupun bukan kemungkinan besar bakal mengakui bahwa Thomas Muller adalah pemain yang sangat penting buat timnya. Muller gak pernah jadi pemain paling menonjol, tapi dirinya membawa dampak yang sangat besar dalam taktik.
Karena jarang jadi pemain paling menonjol inilah banyak pengamat skill dan statistik yang menilai bahwa sebenarnya Muller gak hebat-hebat amat. Bahkan gak jarang orang menilai dirinya beruntung karena berada di tim yang bertabur bintang seperti Bayern.
Bahkan ada satu cerita dimana developer game FIFA 17 terpaksa harus menaikkan overall rating milik Muller karena dirinya dianggap ‘terlalu biasa’ dalam hal skill bermain.
Overall rating sendiri adalah sebuah penilaian yang diberikan oleh EA Sports sebagai developer seri game FIFA sebagai rangkuman data dan statistik skill individu sang pemain. Mereka merasa perlu menaikkan nilai skill Muller yang ‘biasa aja’ karena merasa aneh melihat pemain sepenting Muller di tim besar seperti Bayern punya rating yang rendah.
Rangkuman skill individu Muller di musim sebelumnya emang gak bisa dibilang ‘wah’. Padahal Bayern tetap bermain luar biasa dan Muller adalah salah satu pemain kunci di sana. Akhirnya angkanya dinaikkan supaya angkanya tidak timpang dengan rating Muller di FIFA 16.
Muller emang punya skill yang lumayan menonjol ketika menyambut bola udara dan mengubahnya jadi gol, sundulannya terkenal akurat. Tapi ada satu skill lain yang membuatnya jadi spesial di antara para pemain Bayern.
Skill tersebut adalah kemampuan dalam menerjemahkan ruang, membuka ruang buat para pemain lainnya mengalirkan bola, dan juga menganalisis spot yang berpotensi bisa jadi titik lemah ketika melakukan serangan balik.
Bahkan para pengamat punya julukan sendiri terhadap peran Muller di atas lapangan. Julukan tersebut adalah Raumdeuter atau secara harfiah diartikan sebagai ‘penerjemah ruang’.