Di balik perkasanya Inter yang melibas Genoa, ternyata ada kisah haru bro. Jadi dalam laga itu, Romelu Lukaku memberikan kesempatannya menendang penalti untuk pemain muda, Sebastiano Esposito.
Jikalau Lukaku tetap jadi eksekutor, bisa saja bomber Belgia itu mencetak hattrick. Tapi ia memilih Esposito yang jadi penendang karena kebaikan hatinya.
Rupa-rupanya, stiker belia Inter itu ingin mempersembahkan golnya untuk sang ibunda di hari ibu.
Esposito membisikkan Lukaku atas niatannya membanggakan sang ibunda. Sebagai pilihan eksekutor pertama, Lukaku akhirnya mempersilakan penyerang 17 tahun untuk menendang dan berbuah gol.
Laga itu menjadi laga emosional Sebastiano Esposito. Ia pun mengungkapkan bahwa ia sangat berterima kasih kepada Lukaku yang berbaik hati untuk menendang penalti di menit 64.
"Saya baru saja melihat ibuku di tribun dan gol tersebut adalah untuknya. Saya berterima kasih kepada klub, semua rekan tim dan teman-teman saya."
"Romelu adalah orang yang fantastis dan juga pemain menakjubkan. Dia bilang ke saya, pergi saja ke sana, membuat keputusan dan tendang bolanya," ucap Esposito.
Lukaku sendiri bermain fenomenal. Ia mencetak dua gol di laga tersebut yang mana gol terakhirnya cukup indah. Sementara gelandang tengah Inter, Roberto Gagliardini melengkapi kemenangan lewat sepakannya.
Momen haru dan emosional Esposito untuk sang ibu juga diunggah akun resmi Inter Milan.
