Setelah menjadi pesakitan karena melanggar pemain Atalanta, Carlos Carmona, di kotak penalti, Constant juga menjadi sasaran rasis fan tuan rumah.
Kemenangan 2-1 Atalanta atas AC Milan, Minggu (11/5), ternoda. Fan La Dea rasis.
Constant menjadi sasarannya. Pemain asal Guinea itu dilempari pisang oleh oknum pendukung Atalanta.
Peristiwa itu sangat disesali oleh Pelatih Atalanta, Stefano Colantuono.
Menurutnya, pelemparan pisang tersebut merusak pesta kemenangan tim asuhannya.
"Itu adalah insiden yang merusak pesta kemenangan kami. Itu tidak layak dikomentari," ungkap Colantuono.
Hal tersebut mengingatkan kita pada Dani Alves pada pertandingan Barcelona melawan Villarreal, semoga tidak terulang kembali kejadian seperti itu ya, Bro!