Bahkan kerusuhan antar fans dua sepakbola itu berujung pada kematian seorang aparat. Polisi yang bertugas di laga yang dihelat di Spanyol bagian utara meninggal.
Bentrokan justru terjadi jelang laga dimulai, bukan setelah laga. Dilansir dari beragam sumber, seorang polisi itu meninggal karena serangan jantung usai berusaha memisahkan dan meredakan bentrokan antar suporter.
"Seorang polisi meninggal di Bilbao karena serangan jantung ketika kekuatan polisi regional Basque Ertzaintza berusaha membubarkan perkelahian-perkelahian di jalanan di antara para penggemar kedua tim,” ungkap polisi setempat.
Spartak sendiri memenangi pertandingan leg kedua putaran 32 besar dengan skor 2-1, namun tersingkir dari kompetisi klub strata kedua di Benua Biru tersebut. Bilbao lolos dengan skor agregat 4-3 setelah menang 3-1 pada leg pertama di Moskow.
Dari kerusuhan itu, aparat disebut telah mengamankan lima orang yang diduga menjadi provokator dalam bentrokan yang terjadi.
