Nggak dimungkiri bahwa pemain sakti di liga lain belum tentu langsung adaptif ketika pindah ke kompetisi beda negara. Terbukti pada mantan topskorer Bundesliga, Timo Werner yang kini membela panji tim Chelsea.banner-ads

Werner yang begitu kejam dan moncer di depan gawang lawan sudah mengalami paceklik gol di delapan laga bersama si Biru.

Awal-awal dipercaya Frank Lampard, striker timnas Jerman ini sebenarnya cukup ciamik dan dipercaya sudah melalui adaptasi cukup baik.



Namun belakangan ia banyak membuang peluang. Finishing top yang biasa ia peragakan seolah menghilang entah ke mana.

Ini bukan kali ini saja Werner kehilangan taji. Kala Jerman bertarung di Piala Dunia 2018 Rusia, Werner juga kehilangan ketajaman.

Bahkan si juara bertahan kala itu malah memble dan nggak lolos grup. Werner sebenarnya bermain cukup baik selama di Premier League.

Tusukan dan akselerasinya cukup merepotkan lawan-lawan The Blues. Frank Lampard lewat wawancara terbarunya meyakini bahwa pemainnya hanya butuh kepercayaan  diri lebih.

Satu gol penunda paceklik nantinya, dijamin akan bikin Werner lebih mulus menyelesaikan peluang.

Sejatinya pemain yang agak sulit beradaptasi bukan Werner saja. Masih berasal dari tanah Jerman, Kai Harvetz juga masih mencari bentuk terbaiknya dalam bermain untuk tim London.