Pemecatan Maurizio Sarri dari Juventus bukanlah sebuah kejutan. Hal tersebut mengingat Juventus benar-benar bermain di bawah standar meski juara Serie-A. Selain itu, mereka juga gagal melangkah lebih lanjut di Liga Champions dari Lyon yang berhasil mencuri gol di Allianz Stadium beberapa waktu lalu.
Hal yang mengejutkan adalah ditunjuknya Pirlo sebagai manajer baru mereka. Padahal tiga minggu sebelum penunjukannya, sang maestro lini tengah ini baru aja diangkat sebagai pelatih Juventus U-23.
Pirlo pun gak banyak diam dalam meramu Juventus. Dirinya langsung mengungkapkan rencana jangka panjang taktik dalam kepelatihannya. Hal tersebut termasuk siapa aja pemain yang masuk ke dalam skema permainan yang bakal dibangun dan juga siapa aja yang bakal dijual di bursa transfer.
Pada saat Pirlo diumumkan sebagai manajer yang baru, perhatian banyak pendukung Si Nyonya Tua pun tertuju pada lini tengah mereka.
Aaron Ramsey adalah salah satu yang kembali jadi sorotan. Pirlo bahkan mengatakan gelandang asal Wales ini ‘bebas untuk meninggalkan klub’ di bursa transfer.
Wajar sih Bro, sepanjang musim lalu Ramsey cuman tampil 29 kali dimana cuma 13 diantaranya bermain sebagai starter. Dari jumlah pertandingan tersebut pun Ramsey dinilai minim kontribusi pada tim karena cuma bisa membukukan 1 assist dan 3 gol.
Ditambah, Ramsey mengantongi penghasilan sekitar 250.000 pounds per pekannya. Ini tentu aja bisa dianggap beban buat Juventus karena bayarannya yang besar gak sepadan dengan kontribusi terhadap permainan tim.
Beberapa pengamat yang mengatakan Aaron Ramsey emang gak cocok dengan gaya bermain Italia. Bukannya jelek, dirinya emang kurang pas dengan pola permainan di negeri tersebut. Bahkan, Ramsey dinilai terlalu bagus untuk cuma jadi seorang penghangat bangku cadangan di Juventus. Hal tersebut bakal terjadi kalah dirinya gak segera mencari klub baru.
Ramsey emang paling cocok di Premier League, entah itu bersama Arsenal atau klub berbeda nantinya, pria asal Wales ini dinilai bakal bisa kembali nunjukin performa terbaiknya kalau bermain di dalam lingkungan sepak bola Inggris.