Bos KTM Motorsport Pit Beirer mengatakan Pol Espargaro pantas untuk meraih kemenangan MotoGP. Sebab, kerja kerasnya dalam proyek itu sudah berjalan sejak 2017.
Espargaro bergabung dengan KTM untuk musim pertamanya di MotoGP pada tahun 2017 dan telah menjadi rider konstan sejak saat itu. Ia meraih podium pertama di GP Valencia pada 2018.
Saat berjuang untuk kemenangan di Grand Prix Ceko, Espargaro tersingkir di lap 10 setelah bertabrakan dengan Johann Zarco. Sementara rekan setim KTM Brad Binder tampil sebagai juara.
Berbicara kepada media dalam sesi tanya jawab yang diselenggarakan oleh KTM, Beirer mengakui kemenangan Binder juga merupakan kemenangan Espargaro karena pembalap Spanyol itu telah menjadi tulang punggung proyek selama empat tahun terakhir.
“Dari hati yang murni dan risiko yang dia ambil dalam proyek dan kru, Pol akan menjadi orang yang pantas mendapatkan kemenangan pertama untuk proyek tersebut karena dia adalah tulang punggung dari proyek tersebut,” kata Beirer.
“Di hari-hari buruk dan baik dia bertarung seperti singa untuk kami dan itulah mengapa dia menjadi bagian dari kemenangan itu. Jika dia tidak tetap kuat dan berkomitmen kepada kami, kami tidak akan memiliki kesempatan untuk meraih kemenangan. Jadi, saya merasa kasihan padanya."
Espargaro akan meninggalkan KTM pada akhir tahun untuk bergabung dengan Marc Marquez di skuad pabrikan Honda. Miguel Oliveira dari Tech3 bergabung dengan Binder di tim pabrikan KTM.
Binder menjadi salah satu aset bintang KTM sejak hari-harinya di Red Bull Rookies. Ia memenangkan gelar Moto3 pada 2016 dan kehilangan mahkota Moto2 2019 hanya dengan selisih tiga poin.
Beirer mengatakan memenangkan balapan MotoGP pertama KTM dengan salah satu pembalapnya sendiri adalah hal terbaik.
“Untuk memenangkannya bersama Brad, itulah hal terindah yang dapat diraih sebagai tim balap, sebagai manajer olahraga, jika Anda bersama dengan Red Bull di Rookies Cup menemukan seorang anak di sana yang memiliki impian untuk mengendarai MotoGP suatu hari nanti. Dan kemudian di Moto3 bersama dia saat menjadi juara," tuturnya.