Bos tim MotoGP Honda Alberto Puig mengakui pemulihan Marc Marquez dari lengannya yang patah berjalan lebih lambat dari yang diharapkan. Juara dunia enam kali MotoGP itu mengalami patah tangan kanan dalam kecelakaan saat putaran pembukaan musim 2020 di Grand Prix Spanyol.
Melakukan comeback di balapan Jerez berikutnya, Marquez akhirnya meninggalkan sirkuit. Ia bahkan membutuhkan operasi kedua setelah plat yang dimasukkan ke dalam tulang humerusnya retak.
Meskipun Honda selalu membuka pintu untuk comeback, Marquez tidak pernah kembali. Proses pemulihannya melambat bahkan hingga akhir musim.
"Situasinya adalah apa yang telah kami jelaskan," kata Puig.
"Saya tidak dapat memberi tahu Anda sesuatu yang tidak saya ketahui karena, pertama-tama, saya bukan seorang dokter dan yang kedua saya tidak memiliki bola kristal. Tapi yang kami jelaskan berdasarkan program yang kami putuskan bersama dengan dokter dan semoga berjalan lancar."
Alberto Puig menyebut jelas itu merupakan proses yang lambat. Meski ia juga mengerti akan situasi yang dihadapi rider andalan Honda itu.
"Tidak semua situasi seperti yang Anda harapkan atau tidak semua cedera berkembang seperti yang Anda inginkan. Pada dasarnya, begitulah ceritanya, maksud saya, saya tahu kami telah mencoba menjelaskan situasi balapan demi balapan karena kami selalu berharap Marc akan bergabung selama musim," katanya.
Harapannya kini adalah mendapat kabar bahwa Marquez siap dalam beberapa minggu ke depan. Ia ingin Marquez fit sepenuhnya.
"Tapi sayangnya, saya tidak bisa menjawabnya, kami hanya berharap," tukasnya.