Aleix Espargaro mengakui bahwa akhir pekan MotoGP Aragon yang kuat bukanlah kenyataan dari kecepatan Aprilia yang sebenarnya. Sebab, ia menyebut Aprilia masih menderita.banner-ads

Espargaro menempatkan RS-GP kelima di grid. Finis di tempat ke-11, Aprilia juga mempersempit jarak dengan KTM dalam pertarungan untuk tempat kelima dalam pertempuran konstruktor.

Di Misano, Espargaro telah menyatakan ketidakpuasan pada kenyataan bahwa Aprilia tidak membawa pembaruan pada tes baru-baru ini di trek Italia. Hal tersebut menimbulkan konflik terjadi antara Espargaro dan bos Aprilia Romano Albesiano.



"Ya, tapi kita tidak bisa melupakan kita tidak berada di saat yang berbeda sekarang. Kenyataannya kita tidak cukup kompetitif. Aprilia dan saya sendiri, kita tidak berada di tempat di mana kita harus berada," kata Espargaro.

Espargaro mengatakan ia berharap dapat bertarung dengan Maverick Vinales dan Fabio Quartararo sampai akhir. Tetapi hal tersebut dihalangi oleh kurangnya perasaan pada bagian depan motor.

"Lap pertama, saya sedikit takut dan khawatir karena saya tidak merasa sangat baik dengan tangki penuh. Saya punya beberapa masalah dengan bagian depan, dan Quartararo dan Vinales membuka celah kecil. Tapi, kemudian, setelah tiga putaran saya mulai merasa kompetitif," tukasnya.