Bagi Vijie, skateboard bukan lagi menjadi hobi, tapi sudah menjadi jalan hidupnya.
“Awalnya masih kayak hobi anak muda di zaman itu, terus temen gue bilang coba ikut kompetisi, terus mulai ngerasa bagus mainnya, menang lomba, dan ngerasain dapet duit. Wah seru juga nih main skate dapet duit” ujar Vijie dalam wawancaranya di Podcast Kata Dochi.
Vijie juga mengaku, selain dari hadiah kompetisi, ia juga banyak mendapat pemasukkan dari sponsor. Sudah beberapa tahun ini, ia mendapat dukungan dari brand sepatu Converse.
Namun, Vijie tidak menggunakan uangnya itu untuk hura-hura. Dari pemasukannya, Vijie sudah membeli sebuah rumah dan memiliki dua toko skateboard.
Sebagai skateboarder profesional, Vijie juga sangat concern dengan perkembangan olahraga ini di Indonesia. Bahkan, ia memiliki beberapa anak didik yang ia bantu untuk bisa berprestasi di skateboard.
Nah, berikut ini fakta-fakta soal Vijie yang perlu lo tahu:
1. Rookie Of the Year
Pada tahun 2009, Satria Vijie dinobatkan sebagai Rookie Of the year versi SURFTIME Magz.
2. Juara Kompetisi Nasional dan Internasional
Pada tahun 2005, Satria Vijie berhasil memenangkan banyak kompetisi yang digelar di Indonesia, Singapura, Malaysia dan China, seperti ISA, Volcom, Ripcurl, City Surf dan Reef HIGH OLLIE.
Skateboarder asal Jakarta ini juga masuk MURI, yaitu sebagai rekor High Ollie pada tahun 2008.
3. Tidak Tahu Kalau Juara FISE WORLD Chengdu China 2016
Saat berlaga di FISE WORLD Chengdu China 2016, Vijie mengaku tidak tahu saat namanya disebutkan sebagai juara ketiga. Saat itu, MC menggunakan bahasa Mandarin.
Vijie sampai harus bertanya apakah namanya disebut sebagai juara tiga. Setelah memastikan namanya disebut panitia, ia akhirnya menuju ke podium untuk menerima medali perunggu.
4. Endorse Brand Ternama
Karena prestasinya, Vijie mendapat endorse dari brand-brand ternama, di antaranya, Converse dan Skullcandy.
Vijie pun mengaku memiliki tabungan yang cukup banyak dari endorse yang ia terima selama ini.
5. Awalnya Tidak Didukung OrangTua
Dalam sebuah wawancara, Vijie mengaku tidak mendapat dukungan dari orangtuanya untuk bermain skate. Bahkan, saat itu skateboard milik Vijie sempat dibakar.
Namun, akhirnya Vijie bisa membuktikan kalau skateboard bisa membuatnya sukses.
6. Gara-gara Games
Vijie mengenal skateboard dari games Tony Hawk's Pro skater. Setelah menamatkan games itu, ia akhirnya memberanikan diri untuk bermain skateboard.
Tony Hawk's Pro skater merupakan game Playstation yang dirilis pada tahun 1999. Gara-gara game itu banyak anak yang akhirnya mengetahui sosok skateboarder legendaris asal Amerika Serikat Tony Hawk.
7. Memperjuangkan Hak Skateboarder
Beberapa waktu lalu, sempat heboh skateboarder dibubarkan oleh Satpol PP saat bermain di trotoar Jakarta. Terkait kejadian itu, Vijie sempat menemui Gubernur Anies.
Dari hasil diskusinya dengan Anies, Vijie mengungkapkan kalau tidak ada larangan bermain Skateboard di Trotoar Jakarta. Hanya saja, para skateboarder harus menggunakan fasilitas yang ada dengan bijak.
8. Mendukung HypecLAn
Vijie juga mendukung program LAzone yaitu HypecLAn. HypecLAn merupakan program untuk mengajak anak-anak muda yang ada di Bandung, Jakarta, Surabaya, dan Yogyakarta dan juga punya circle tongkrongan atau satu hobi untuk jadi yang paling hype di antara yang lain.
Para HypecLAn bakal mendapat berbagai benefit yang seru seperti, seperti income bulanan, merchandise eksklusif, bisa ikutan Workshop dengan social media expert, free access kalo ada event offline dan trip eksklusif.
Nah, pantengin terus lazone.id serta semua medsos @lazone.id buat dapetin info terbaru dari HypecLAn dan juga update menarik lainnya!
