James Rodriguez menyudahi spekulasi masa depannya di Madrid dengan memilih dipinjamkan ke raksasa Bundesliga, Bayern Munchen.
Tak jadi pilihan utama Zinedine Zidane ia memilih diselamatkan mantan pelatihnya Carlo Ancelotti. Kebetulan keduanya begitu klop dulu di El Real.
Mau tau kenapa skenario transfer pinjam ini terjadi?
1. Dua Tahun, James Bisa Milik Bayern Penuh
Bayern telah membuat klub-klub lain terutama Inggris gigit jari karena merekrut James. Dan dua musim penuh gelandang serang 25 tahun itu dipinjam dengan opsi permanen.
Dipinjam sampai dua tahun, biaya total transfer James bisa mencapai 42,5 juta euro atau setara 496,8 miliar. Angka tersebut merupakan gabungan sejumlah variabel.
2. Chemistry Ancelotti-James
Adalah Ancelotti yang percaya penuh akan kemampuan James di Madrid dulu. Pemain Kolombia ini merasa dibutuhkan jelas jika mentornya Ancelotti.
Talentanya akan sia-sia dan nggak keluar sepenuhnya jika masih di Madrid. Di sana Zizou lebih mempercayakan gelandang elegan macam Luka Modric atau Toni Kroos. Sementara James adalah tipe gelandang serang yang kerap merangsek masuk area striker seperti penyerang lubang.
3. Dibutuhkan Bayern
"Tak ada keraguan lagi bahwa transfer James akan meningkatkan kualitas tim kami," ungkap pimpinan klub, Karl-Heinz Rummenige.
4. James Pemain Serbabisa
Meski bertipe gelandang penyerang lubang, James adalah pemain serbabisa yang disukai Ancelotti. Eks pemain Porto ini takkan masalah posisinya diobrak-abrik asalkan dapat jaminan bermain.
5. Douglas Costa Hengkang
Alasan mengapa Ancelotti butuh pemain anyar lagi setelah skuatnya cukup sesak dengan pemain tipe menyerang adalah perginya Douglas Costa ke Juventus.
Die Rotten punya Arjen Robben, Franck Ribery, Kingsley Coman, Serge Gnabry, sampai Thomas Mueller. James akan jadi altenatif Don Carletto untuk menemani Robert Lewandowski sebagai tandem.