Sebagai pemenang di Ducati dan kemudian podium empat kali untuk Suzuki, Iannone mengatakan dia merasa tenang dengan hasil yang diraih bersama Aprilia sejauh ini.
"Semua orang tahu kita membutuhkan motor yang lebih baik, tetapi kita juga perlu waktu untuk meningkatkan. Itu normal bahwa pada saat ini kita tidak tinggal di tempat yang kita inginkan. Tapi juga saya pikir dibandingkan dengan tahun lalu Aprilia membuat langkah yang baik," ungkapnya.
"Jika orang mengharapkan Iannone akan tiba dan Aprilia tiba di podium. Saya tidak mengharapkan situasi ini. Kadang-kadang aku membaca di koran, dengan judul awal yang buruk untuk Iannone. Apa yang mereka harapkan? Terutama orang-orang di motorsport yang menulis ini, apa yang mereka harapkan?" tanyanya.
Iannone menegaskan bahwa, terlepas dari kesuksesan masa lalunya, dia siap secara mental untuk Aprilia. Berbeda dengan musim pertama di Suzuki, ketika desain mesin GSX-RR ternyata bermasalah.
"Saya jauh lebih tenang daripada dua tahun terakhir, 2017 dan 2018. Karena ketika saya pindah dari Ducati ke Suzuki, saya mengharapkan kinerja besar dengan Suzuki. Saya tidak mendapatkan hasil ini karena pada 2017 kami membuat kesalahan dan memilih sesuatu yang lebih buruk dan kami kehilangan semua 2017," tukasnya.
