Bos tim MotoGP Honda, Alberto Puig, menyebut motor RC213V cuma dibuat khusus buat Marc Marquez cuma gosip tak mendasar.
Marc Marquez meraih juara enam kali bahkan di tahun 2019 ia meraih 12 kemenangan dengan rekor 420 poin. Ia praktis berada di depan sendirian.
Tak cuma berbeda dari pabrikan lain, ia juga seperti tak tersentuh oleh rider pemakai RC213V lainnya. Cal Crutchlow dari LCR hanya mencapai tiga podium dan Jorge Lorenzo gagal mencapai 10 besar dalam balapan.
Sebelumnya Puig membantah komentar yang dibuat oleh manajemen Ducati yang mengisyaratkan bahwa HRC membangun motor hanya untuk Marquez.
"Pertama-tama, saya pikir ini bukan fakta, ini hanya sebuah ide. Faktanya adalah, saya pikir dalam 18 tahun terakhir Honda telah memenangkan gelar 10 kali dengan empat pembalap berbeda. Yamaha melakukannya dengan dua pembalap dan Ducati dengan satu pembalap," katanya.
“Jadi, dengan faktanya, kita bisa mengatakan motor yang paling mudah untuk dikendarai adalah Honda, karena telah memenangkan kejuaraan dengan banyak pembalap. Saya tidak tahu apa yang dikatakan tim lain, tetapi kami tidak begitu peduli tentang ini."
Menurutnya performa terbaik tim bukan cuma tentang motor. Sebab setiap tim punya cara sendiri dan mereka harus berusaha melakukan yang terbaik.
“Saya hanya memeriksa kisah kejuaraan dan Honda telah memenangkan banyak kejuaraan dengan pembalap yang berbeda. Saya bisa menyebut Rossi, Hayden, Marc, Casey," tukasnya.