Zarco terkait dengan tim Avintia selama final musim Valencia. Ia ke sana setelah gagal jadi pengganti Jorge Lorenzo di skuad Honda.
Juara dua kali Moto2 itu awalnya menolak menjawab hal itu ketika ditanya oleh Motorsport di Valencia. Ia menyatakan lebih suka kembali ke kelas menengah karena Avintia bukan tim teratas.
Namun, Zarco mengadakan pembicaraan dengan manajemen Ducati pada hari Senin setelah balapan Valencia. Ketika itu, Avintia juga mengumumkan langsung bahwa mereka akan menjadi mitra satelit resmi Ducati untuk 2020.
Sebuah pembicaraan langsung terjadi ketika Karel Abraham berhenti balapan dengan tim tersebut.
Berbicara dengan publisis Moto Journal, Zarco mengungkapkan kesepakatan itu dilakukan dan manajer umum Ducati Corse, Luigi Dall’Igna meyakinkannya bakal diberikan dukungan yang baik.
“Adalah fakta bahwa Luigi Dall’Igna mengatakan kepada saya bahwa saya dapat mempercayainya dalam memutuskan untuk menandatangani kontrak dengan Avintia tahun depan,” kata Zarco.
“Karena saya masih meragukan kemampuan tim Avintia, saya pergi menemui mantan kepala mekanik saya Massimo Branchini. Massimo menyuruhku untuk mempercayai Luigi. Adalah Luigi Dall’Igna yang akan mengurus dan menemukan saya seorang mekanik kepala yang baik."
