Bagi fans AS Roma, tentu pekan ini adalah pekan menyedihkan. Tifosi tim Serigala Ibukota Italia akan menyaksikan laga terakhir dari idola mereka Francesco Totti di Olimpico, Minggu (28/5) besok.
Laga Roma menjamu tim papan bawah Genoa di Olimpico sudah ditasbihkan Il Capitano sebagai laga perpisahannya dengan Roma setelah berbakti seumur hidupnya di sana.
"AS Roma kontra Genoa, Minggu, 28 Mei 2017, adalah pertandingan terakhir saya mengenakan seragam AS Roma. Mustahil mengekspresikan beberapa kata untuk warna yang mewakili dan diwakili oleh saya," tulis Totti di akun Facebook resminya.
"Perasaan cinta terhadap sepak bola belum berakhir. Hal itu merupakan gairah terbesar saya. Perasaan itu sangat dalam sehingga saya tidak pernah berpikir untuk berhenti. Mulai Senin, saya siap pergi. Saya akan mencari petualangan baru."
Dari perkataanya ada teka-teki terselip. Bisa jadi Totti akan memulai petualangan baru dengan jadi petinggi klub Roma atau memang bisa pergi ke tim lain.
Semua masih misteri. Tapi yang pasti legenda hidup I Lupi ini akan tetap dicintai karena loyalitasnya pada klub.
Bahkan mantan mentor Totti yang pernah menangani Roma era 80-an, Sven-Goran Eriksson menyatakan bahwa Totti bukan sekadar pahlawan atau legenda. Tapi dewa.
"Jelas dia bukan cuma pahlawan, melainkan Dewa. Ia sudah ada di klub itu sepanjang kariernya," beber eks pelatih Inggris itu kepada Omnisport.
Eriksson, yang kini melatih klub China Shenzhen FC, pernah mengantar Roma meraih Coppa Italia 1986 selama tiga musim di sana. Pada saat itu pula perhatian Eriksson dicuri oleh Totti belia yang begitu potensial.
"Saya masih ingat ketika ia masih sangat muda, saya beberapa kali melihatnya latihan dan bermain. Anda sudah dapat melihat kalau ia akan jadi seorang pemain sepakbola yang luar biasa," paparnya lagi.
Playmaker dan gelandang serang yang posisinya berevolusi menjadi trequartista tajam itu dibujuk Presiden AS Roma, James Palotta, menjabat direktur teknik.
Tapi Totti agaknya masih haus petualangan karena tak ada kata pensiun pasti sebagai pemain dari salam perpisahannya di medsos yang ia tulis.
Francesco Totti adalah lulusan dan didikan asli akademi sepak bola AS Roma. Sejak promosi dari tim junior pada 28 Maret 1993, Totti telah mencetak 306 gol dan 123 assist dari 779 laga.
Kamu memang dewa, grazie (terimakasih) Totti....