Midfielder Granit Xhaka lagi berang nih sama ulah Gooners alias fans Arsenal yang menyerangnya di media sosial.
Perkaranya serangan supporter timnya itu sudah nggak suportif karena menyeret-nyeret keluarga sang gelandang asal Swiss.
Sampai sekarang masih ada yang mengkritiknya di media sosial dengan membawa istri dan anaknya yang tak ada hubungannya dengan performa tim mau pun sang pemain di atas lapangan.
Xhaka pun mengungkapkan kegusaranya pada Goal dengan menyebut masih ada yang mengganggu keluarganya dan bikin dia marah besar.
"Kalau saya menunjukkan kepada orang lain apa yang mereka tulis, saya pikir saya harus menutup media sosial saya," ucapnya.
"Saya berkata itu sebelumnya dan saya mengatakan itu lagi sekarang, dan akan melakukannya di masa depan. Ini hanya tentang saya, orang yang ada di lapangan. Bukan istri saya, bukan anak saya, dan bukan keluarga saya," tegas Xhaka.
Xhaka menilai suporter yang masih melakukan ejekan yang menyeret keluarga pesepakbola maka fans tim itu bukanlah pecinta Arsenal atau klub sepakbola sesungguhnya.
Xhaka pun menantang untuk fans tersebut bukan cuma berani mengejek di dunia maya. Dengan ini, pemain tengah itu mengajak haternya itu untuk bertatap muka langsung.
Well, sedikit flashback, sejak bergabung di Meriam London pada 2016 lalu, Xhaka memang sempat berseteru dengan para suporter yang berujung pada dilepasnya ban kapten miliknya pada era Unai Emery.