Tiga dari tiga balapan terakhir dimenangkan oleh Dovizioso, melawan Marc Marquez. Usai duel yang mereka lakukan di Sirkuit Losail, Andrea Dovizioso berhasil meraih tiga kemenangan atas Marquez di putaran terakhir dan tikungan terakhir.
Dan di GP Qatar juga ada taktik yang sama, ada Italian yang meninggalkan ruangan sang rider Spanyol ketika melakukan serangan kemudian mengalahkannya sampai ke garis finis.
"Saya mencoba," senyum Marquez. "Suatu hari nanti, saya akan melakukannya. Tapi dia memukuliku lagi!"
Rider dari Cervera menganggap Dovizioso adalah saingan yang paling digemarinya selama berkarier sejauh ini. Apalagi mulai terjadi duel-duel yang semakin ketat, membuatnya makin saling menghormati.
Pembalap Spanyol itu mencoba melewati Dovi di tikungan terakhir sekali lagi, namun akhirnya finis di urutan kedua
"Saya sangat senang dengan bagaimana kami menyelesaikan akhir pekan di tempat kedua dan dengan 20 poin. Ini adalah salah satu sirkuit yang paling sulit bagi saya dan untuk Honda dan kami bisa berada di sana, dan kami bisa memulai musim saat kami selesai - ini seperti déjà vu! Seperti tikungan terakhir di Red Bull Ring dan Motegi, dan sekali lagi aku mencoba, lagi aku tersesat!"
Mengenai kegagalannya berduel dengan pembalap Ducati Corse di tikungan terakhir untuk ketiga kalinya, si Baby Alien mengaku jika tidak mencobanya kemungkinan ia tak bisa tidur dengan nyenyak.
"Jika saya tidak mencoba, saya tidak bisa tidur. Sekarang saya bisa tidur nyenyak malam ini. Saya harap ini akan berubah di masa depan. Tapi toh saya sangat senang karena hari ini dia pantas mendapat kemenangan, dia lebih cepat dari kami, dia punya kelebihan," tukasnya.