Meski mampu memimpin, perjuangan Argentina tidak berjalan mulus. Tim besutan Alejandro Sabella itu selalu mendapat tekanan dari para pemain belgia yang rajin membuat serangan sejak pertandingan dimulai.
Berbeda dengan Belgia, Argentina hanya memanfaatkan kesempatan lewat serangan balik. Lionel Messi cs. beberapa kali mengancam gawang Belgia lewat serangan balik yang dibangun dari sisi kanan.
Argentina nyaris memperbesar keunggulan jika sepakan keras Angel Di Maria gagal dihalau Vincent Kompany. Sayangnya, setelah melepaskan sepakan keras itu Di Maria ditarik keluar lapangan karena mengalami cedera hamstring.
Tertinggal di babak pertama, Belgia tampil lebih ofensif di babak kedua. Sejak laga kembali dimulai, tim besutan Marc Wilmots itu langsung membuat peluang lewat tandukkan Marouane Fellaini, sayang masih meleset.
Tekanan Belgia terus berlanjut hingga menjelang pertandingan berakhir. Masuknya Romelu Lukaku membuat permainan Belgia semakin menyerang. Sayangnya, kehadiran Lukaku tak mampu memberikan gol.
Argentina mendapat peluang emas di menit akhir. Namun Courtois masih mampu menghalau tendangan jarak dekat yang dilepaskan Messi. Hingga laga berakhir, skor 1-0 tidak berubah. Argentina akan berjumpa pemenang pertandingan antara Belanda kontra Kosta Rika.
Susunan Pemain
Argentina: Romero, Garay, Zabaleta, Biglia, Di Maria (Perez 33'), Higuain (Gago 81'), Messi (c), Mascherano, Demichelis, Lavezzi (Palacio 71'), Basanta
Belgia: Courtois, Alderweireld, Kompany (c), Vertonghen, Witsel, De Bruyne, Fellaini, Hazard (Chadli 75'), Mirallas (Mertens 60'), Van Buyten, Origi (Lukaku 59')
Statistik
Penguasaan bola: Argentina 51 - 49 Belgia
Serangan berbahaya: Argentina 32 - 47 Belgia
Total tendangan: Argentina 10 - 11 Belgia
Operan: Argentina 323 - 341 Belgia
Kartu Kuning: Biglia (Argentina) - Alderweireld, Hazard (Belgia)
Kartu Merah: -