Di sepanjang pertandingan, Argentina memiliki penguasaan bola sebanyak 72 persen memiliki percobaan ge gawang Iran sebanyak 17 kali, dimana lima diantaranya mengarah ke gawang kiper Ali Reza Haghighi. Namun, penyelesaian akhir menjadi kendala.
Namun, meski Iran hanya memiliki 28 persen penguasaan bola, tim arahan Qarlos Quieroz itu mampu tampil lebih baik di babak kedua dan mengancam pertahanan Argentina. Tercatat ada tiga tendangan ke arah gawang dari empat percobaan yang dimiliki. Namun, hal itu tidak cukup untuk menjadikannya sebuah gol.
Argentina yang terus menekan pertahanan Iran, akhirnya berhasil mencetak gol kemenangan di menit ke-90+1. Tim Tango kembali harus berterimakasih kepada mega bintangnya, Lionel Messi yang mencatatkan namanya di papan skor dengan tendangan kaki kiri terarah yang tidak mampu dibendung Haghighi.
Kemenangan ini membuat peluang Argentina untuk lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2014 semakin besar. Sedangkan nasib Iran masih bisa lolos, tergantung dari hasil yang terjadi pada pertandingan lain dan laga terakhir mereka menghadapi Bosnia-Herzegovina.
Susunan pemain:
Argentina XI: Romero, Zabaleta, Garay, Fernández, Rojo, Mascherano, Gago, Di María (90+4' Biglia), Messi, Agüero (77' Lavezzi), Higuain (77' Palacio).
Iran XI: A. Haghighi, Hosseini, Montazeri, Sadeghi, Nekounam, Shojaei (77' Heydari), Dejagah (85' Jahanbakhsh), Teymourian, Hajsafi (88' R. Haghighi), Pooladi, Ghoochannejhad.