Tahun ini jadi saat-saat yang sulit buat banyak hal di dunia ini, termasuk sepak bola. Bahkan, beberapa legenda di era modern pun memutuskan untuk gantung sepatu dan mengakhiri karir mereka tahun ini.
Ada yang merasa emang udah waktunya mengakhiri karir sebagai pemain, ada yang memutuskan untuk melanjutkan karir menjadi pelatih, dan ada juga yang memutuskan untuk mengakhiri karir karena sakit.
Di antara banyak pemain yang pensiun tahun ini, ada beberapa legenda di antaranya. Gimana jadinya kalau para pemain senior ini gak pensiun dan malah memutuskan bergabung jadi satu tim? Berikut ini kira-kira gambarannya dengan skema formasi 4-4-2.
Kiper
Iker Casillas
Legenda hidup timnas Spanyol, Iker Casillas adalah pemain termuda yang pernah tampil di final Liga Champions ketika mengantarkan Real Madrid era galacticos menjuarai kejuaraan tersebut. Sayangnya tahun 2019 lalu sang kiper lincah mengalami masalah jantung dan harus menepi dari lapangan dalam waktu yang lama. Karena hal tersebut, Casillas akhirnya memutuskan untuk gantung sarung tangan di tahun 2020 ini. Wah, sayang banget ya Bro?
Lini Belakang:
Stephan Lichtsteiner, Javier Mascherano, Vincent Kompany, Jeremy Mathieu
Mascherano mungkin cuma mencetak satu gol untuk Barca dan lebih sering secara tak sengaja membobol gawang sendiri. Tapi tentu pemain ini adalah pilar yang penting buat tim Catalan dan sering jadi pemain yang krusial buat tim. Vincent Kompany juga dikenal sebagai pemain belakang yang sangat solid dan merupakan seorang pemimpin. Kompany gak jarang jadi kepanjangan lidah pelatih dalam menyampaikan taktik ketika bermain di atas lapangan.
Lini tengah
Daniele De Rossi, Fernando Gago, Andre Schurrle, Aleksander Hleb
Sang gladiator Roma, Daniele De Rossi juga jadi salah satu legenda sepak bola yang memutuskan untuk pensiun di tahun 2020 ini. Dirinya dikenal sebagai palang pintu yang menghalangi aliran bola lawan agar tidak bisa menembus lini tengah AS Roma. De Rossi juga gak segan buat menjegal lawannya, bahkan dirinya punya tato unik di salah satu kaki yang bergambar tanda seru. Menurutnya, hal tersebut sebagai peringatan bahwa tidak ada pemain yang bisa lolos darinya ketika sudah melakukan tackle.
Lini depan
Aritz Aduriz dan Mario Gomez
Mario Gomez sempat menjadi andalan timnas Jerman di berbagai kompetisi. Dirinya juga jadi bagian tim Der Panzer ketika menjuarai Piala Dunia 2014. Mario Gomez lama besar di dua klub, Bayern Munchen dan Fiorentina dan juga terkenal sebagai pemain yang punya sundulan akurat. Stuttgart adalah klub terakhirnya sebelum memutuskan buat gantung sepatu.
11 pemain pensiunan ini kayaknya bakal cocok dilatih oleh Jupp Heynckes. Soalnya sang pelatih pernah membawa skuad Bayern Munchen kembali juara setelah dirinya sempat memutuskan pensiun.
Kalau menurut lo, tim di atas bisa bersaing gak nih Bro?