Bagi Andrea Dovizioso, memenangkan gelar selalu merupakan tujuan utama. Bahkan setelah dua kemenangan beruntun Quartararo dan tempat kedua dua kali bagi Maverick Vinales.
"Kami memiliki peluang," kata Dovizioso.
"Di MotoGP semuanya berubah dari satu trek ke trek lainnya, kejuaraan dunia terbuka. Hari ini, misalnya, Pecco Bagnaia telah menunjukkan apa potensi sebenarnya kita, dia sangat cepat, seperti juga Miller, ada alasan dan ketika saya mengemudi, maka, segala sesuatu akan berubah. Pecco membuat motor melayang berbeda dari saya, itu akan menjadi titik awal, saya akan melihat data mereka, seperti yang dilakukan di semua tim resmi."
Lantas bagaimana Dovizioso melihat potensi Ducati, terlebih caranya menilai posisi pada peringkat klasemen.
“Saya berharap memiliki lebih dari 26 poin setelah Jerez. Tetapi pada akhirnya yang penting adalah bagaimana menarik garis di akhir lomba. Secara keseluruhan, poin yang dikumpulkan di Jerez dalam kondisi ini tidak terlalu buruk. Memulai lebih baik, saya mungkin memiliki kesempatan untuk bermain untuk podium," tuturnya.
Dovizioso mengaku sudah berusaha keras di atas lintasan. Ia terus menjaga kecepatan tapi tak bisa mendorong lebih banyak kekuatan.
"Saya tidak punya kartu untuk bermain. Dua minggu ini telah memberi kami banyak data untuk dikerjakan untuk membuat kami siap ketika trek yang membantu motor kami tiba."