Posisi Khabib lantas digantikan oleh petarung asal AS, Justin Gaethje untuk pertarungan tanggal 18 April 2020.
Namun, seluruh pertarungan UFC 249 akhirnya dibatalkan oleh Presiden UFC, Dana White, seiring permintaan dari pemegang hak siar ESPN untuk menunda gelaran tersebut.
Berbagai penilaian muncul usai keputusan Khabib tersebut. Bahkan, tak sedikit yang mencerca, termasuk Tony Ferguson.
Ferguson menyebut, Khabib mencari-cari alasan untuk tak bertarung dengannya. Terlebih, ia juga curiga Khabib gagal dalam diet menurunkan beratnya.
Tapi ternyata, ada juga sosok Conor McGregor yang ikut memberikan hujatan. Hal itu pun memancing komentar dari manajer Khabib Nurmagomedov, Ali Abdelaziz.
Ia menyebut petarung UFC asal Irlandia itu sebagai sosok pelacur yang cemburu.
"Ini gila karena orang ini sebelumnya meminta semua orang untuk tetap di rumah, jangan pergi keluar. Dia mendonasikan jutaan dolar, dan sekarang kita tahu semuanya itu palsu," ucap Abdelaziz pada TMZ.
"Khabib menyatakan tidak bisa pergi karena larangan Pemerintah Rusia, Anda lantas memanggil dia pengecut?"
Abdelaziz merasa pernyataan McGregor hanya upaya cari perhatian. Menurutnya, McGregor perlu melakukan hal tersebut karena ia bukan lagi petarung terbaik saat ini.
"Pertama Khabib, Justin, Tony, dan dia nomor empat. Dia seperti pelacur yang cemburu. Dia terlalu tua untuk mencari uang. Dia seperti yang dikatakan Khabib, dia pelacur. Dia tahu masanya sudah usai."
