Virgil Van Dijk ternyata mengaku masih sedikit kecewa karena gagal memenangi Ballon d'Or 2019. Kita semua tahu bahwa Lionel Messi meraih gelar keenamnya itu dan menjauh dari rivalnya, Cristiano Ronaldo dengan koleksi 5 trofi tersebut.
Dari pencapaian di tim dan pribadi, pilar Liverpool ini sebenarnya sangat layak dinobatkan pemain terbaik dalam ajang itu.
Van Dijk dapat semuanya. Gelar Liga Champions, dan pengaruhnya sebagai leader dan center back di The Reds tak terbantahkan.
Bahkan banyak pengamat, sudah waktunya Ballon d'Or kembali ke pemain dengan posisi selain striker setelah dominasi Messi-CR7 di satu dekade ini.
Tapi Van Dijk harus rela. Ia kurang suara sedikit dari Messi dan menjadikannya nomor dua di ajang itu.
"Saya agak kecewa. Namun saya memutuskan untuk tetap datang ke seremoni dan itu adalah malam yang luar biasa," kata eks Southampton tersebut.
Pemain timnas Belanda ini menambahkan, bahwa ia sudah berbicara dengan Messi meski tak banyak.
Dari sana, ia tetap mengaku memberikan respek sangat besar kepada ikon Barcelona tersebut.
"Saya berbicara dengan Messi. Itu bukan dialog terpanjang karena ia tidak ngomongbanyak bahasa Inggris. Tapi itu masih cukup untuk membuat saya menyadari bahwa rasa respek besar di antara kami," akunya.
Salah satu yang menilai Van Dijk lebih pantas memenangi Ballon d'Or adalah legenda Liverpool sendiri, Steven Gerrard.
Ronaldo saat itu tersisih ke urutan ketiga usai Messi dan Van Dijk.