Morbidelli yang merupakan rider Marc VDS melahap 76 putaran. Ia hanya duduk di urutan ke-18 dengan selisih 2,573 detik dari pembalap teratas.
Rapor Morbidelli itu memang tidak memuaskan, meski ia merasa senang karena mendapat sapaan dari Valentino Rossi dan Marc Marquez.
"Vale dan Marc menyusul saya di pagi hari. Keduanya lalu melambat di depan saya. Kenapa? Saya tidak tahu. Mungkin mereka ingin menyapaku. Itu seperti sebuah sambutan. Momen yang sangat emosional," kata Morbidelli.
Morbidelli adalah salah satu pembalap yang aksinya cukup dinanti pada MotoGP 2018. Ia akan menggeser posisi yang ditempati Jack Miller dan Rabat pada MotoGP 2017. Di tim itu, ia bakal berduet dengan Thomas Luthi.
Butuh waktu empat tahun bagi Morbidelli untuk menunjukkan kualitasnya. Setelah finis di peringkat ke-11, ke-10, dan keempat, pembalap berusia 22 tahun itu akhirnya merengkuh gelar juara dunia Moto2 musim ini. Morbidelli juga merupakan jebolan VR46 Academy, akademi balap milik Rossi.
"Tes itu adalah hari pertama yang bagus. Saya menikmati momen perdana di MotoGP. Saya menyukai motor ini. Saya mengalami masalah dengan wheelie. Itu adalah sesuatu yang sangat baru bagi saya. Saya harus membiasakan diri," tutur Morbidelli.
