Kepala tim MotoGP Fausto Gresini meninggal dunia setelah dirawat di rumah sakit selama hampir dua bulan karena Covid. Pria Italia berusia 60 tahun itu terjangkit Covid pada akhir Desember.
Gresini telah berada di unit perawatan intensif rumah sakit Maggiore Carlo Alberto Pizzardi di Bologna. Ia berjuang melawan masalah pernapasan parah sejak 30 Desember.
Awalnya berada dalam keadaan koma, kondisi Gresini kemudian membaik dibantu ventilator untuk kadar oksigen dalam darah. Selama itu, ia digambarkan sebagai orang yang sepenuhnya sadar dan dapat melakukan video call dengan keluarganya.
Namun komplikasi mengikutinya, menyebabkan kondisinya memburuk. Pernyataan kemudian dikeluarkan kemarin.
"Berita yang tidak akan pernah ingin kami berikan, dan sayangnya kami terpaksa membagikannya dengan kalian semua. Setelah hampir dua bulan berjuang melawan Covid, Fausto Gresini meninggal dunia, beberapa hari setelah berusia 60 tahun," ungkap pernyataan resmi MotoGP.
Setelah 12 tahun berkarir sebagai pembalap grand prix, ia menghabiskan seluruhnya di kelas 125cc. Gresini lalu pindah ke manajemen tim 1997.
Timnya telah memenangkan tiga gelar di kelas 250cc 1997 bersama Daijiro Kato, mahkota Moto2 2010 bersama Toni Elias dan gelar Moto3 2018 bersama Jorge Martin. Ditambah kemenangan tim satelit Honda MotoGP untuk Sete Gibernau, Marco Melandri dan Elias.
Gresini menjadi tim Factory Aprilia MotoGP mulai akhir 2014. Tapi kerjasama itu berakhir musim ini, Gresini akan menjadi entri MotoGP yang sepenuhnya independen mulai 2022.