Bolanews.com --- Fergie-mania seakan melanda fans Manchester United di Thailand dan Sydney. Padahal, sang empunya nama, Sir Alex Ferguson, tak turut serta dalam rangkaian tur pramusim Red Devils pada 2013 ini.
Apa yang terjadi? Semua itu dikarenakan seorang pria usia 63 tahun asal Irlandia Utara. Namanya, Jim Turner. Dia ditugaskan membawa trofi Premier League selama lawatan tiga pekan Man. United ke Bangkok, Sydney, Yokohama, Osaka, dan Hong Kong.
Parasnya begitu mirip dengan manajer terdahulu, Sir Alex. SOCCER yang meliput langsung saat Setan Merah berada di Thailand telah membuktikannya. Tak sedikit fans yang 'tertipu' dan sempat mengira Turner sebagai Ferguson saat dia masuk ke Stadion Rajamangala dan mengangkat trofi sambil berjalan mengitari lapangan.
Meski David Moyes telah ditunjuk sebagai manajer baru, tur pramusim Man. United tak lantas sepi dari chants dan teriakan "Fergie, Fergie!". Teriakan itu langsung terdengar kapan pun Turner tampil ke publik dengan mengangkat trofi Premier League.
"Luar biasa. Begitu banyak fans yang berpikir saya adalah Sir Alex, terutama ketika kami berada di Bangkok untuk laga pertama tur. Ratusan kali saya dimintai berfoto dan tanda tangan, luar biasa," ucap Turner kepada Telegraph di Sydney.
"Mereka meminta foto dan tanda tangan saya dan saya bertanya, 'Kamu pikir saya siapa?' lalu mereka menjawab, 'Sir Alex'. Tapi, ketika saya mengatakan saya bukanlah dia, sebagian tidak percaya. Ini juga karena aksen Irlandia Utara saya yang mungkin terdengar seperti aksen Skotlandia bagi mereka!" ceritanya.
"Ke mana pun pergi, selalu saja saya dikira Sir Alex. Amerika, Asia, kamu sebut saja. Bahkan, beberapa orang sempat berdebat dengan saya ketika saya mengatakan saya bukan dia. Mereka berkata, 'Ini benar kamu, kamu adalah dia!' Jadi, kadang saya pun tak bisa menang," lanjut Turner.
Turner sendiri mengaku suporter mulai salah mengenalinya sebagai Sir Alex ketika dirinya memutuskan untuk menumbuhkan rambutnya beberapa tahun terakhir. Pertama kali, adalah sekelompok fans Cina yang berkunjung ke Old Trafford yang menyangka dirinya adalah Sir Alex Ferguson.
"Saya biasanya selalu mencukur rambut saya. Lalu, saya memutuskan untuk menumbuhkan rambut dan pertama kali disangka Sir Alex ketika sedang berjalan di sekitar stadion di Old Traffrod. Sekelompok fans Cina yang datang untuk tur stadion mulai mengejar saya. Saya cuma berpikir, 'Apa yang terjadi?' Saya kira mereka ingin bertanya soal arah atau yang lain, tapi kemudian mereka meminta berfoto bersama saya," kenangnya.
"Saya berusaha menjelaskan, saya bukanlah Sir Alex. Tapi, mereka tidak percaya kepada saya. Saya sudah pernah ke Cina, Malaysia, dan tempat-tempat lainnya di mana terdapat sejumlah fans fanatik dan mereya yakin bahwa sayalah dia," imbuhnya.
"Sir Alex pernah bergurau pada saya dan berkata, 'Kamu tak mirip sama sekali dengan saya!' Tapi, dia seharusnya bersyukur orang-orang berkata saya adalah dia. Sebab, saya delapan tahun lebih muda darinya! Saat tur, kapan pun Patrice Evra melihat saya, dia juga selalu berteriak, 'Hei, Fergie!'," ujarnya.
Lalu, bagaimana bisa Turner diserahi tugas menjadi pembawa trofi Man. United? Rupanya, Turner sendiri sudah bekerja sebagai petugas keamanan di Man. United sebelumnya.
"Saya bekerja di bagian keamanan di Man. United. Saat hari pertandingan, saya berada di ruang kontrol di Old Trafford. Pada 2011, karena kami memenangi gelar ke-19 kalinya, pihak sponsor DHL memutuskan untuk membawa trofi berkeliling dunia," jelasnya.
"Saya hanyalah berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat dan mendapatkan pekerjaan itu. Saya sudah pensiun saat itu dan menjadi orang yang memungkinkan kala itu. Jadi, pergilah saya (ke berbagai tempat di seluruh dunia membawa trofi Premier League)," tutup dia.