Rider Ducati itu menutup musim MotoGP 2022 sebagai pemuncak klasemen dengan koleksi 265 poin. Fabio Quartararo finis di posisi keempat, tak bisa menyusul perolehan poinnya.
Ini fakta-fakta Pecco Bagnaia:
Baca Juga: Bastianini Target Juara Tiga MotoGP
1. Pembalap Tertua
Foto : MotoGP
Bagnaia adalah pembalap tertua yang meraih gelar juara dunia MotoGP. Bagnaia berusia 25 tahun 282 hari saat meraih gelar.
Bagnaia paling dekat dengan Nicky Hayden yang meraih gelar juara pada 2006 dengan usia 25 tahun 91 hari.
2. Penerus Rossi
Foto : MotoGP
Bagnaia menjadi pembalap Italia pertama yang meraih gelar juara kelas utama sejak Valentino Rossi pada 2009. Tapi secara keseluruhan, Pecco adalah pembalap Italia ketujuh dengan Giacomo Agostini, Valentino Rossi, Umberto Masetti, Libero Liberati, Marco Lucchinelli dan Franco Uncini.
Gelar Bagnaia adalah yang ke-21 di kelas utama untuk Italia dan yang ke-80 secara keseluruhan di Grand Prix.
Bagnaia menjadi rider Italia pertama dengan motor Italia yang merebut gelar bersama Giacomo Agostini pada 1972 yang membalap untuk MV Agusta.
3. Rider Ducati Kedua
Foto : MotoGP
Bagnaia merupakan rider Ducati kedua yang merebut gelar juara dunia MotoGP. Pembalap pertama yang meraihnya adalah Casey Stoner pada 2007.
Bagnaia duduk di urutan ketiga dalam daftar pembalap Ducati yang meraih kemenangan terbanyak. Ia meraihnya 10 kali, di belakang Casey Stoner (23) dan Andrea Dovizioso (14).
Bagnaia meraih 19 podium, dinobatkan sebagai pembalap Ducati kelima dengan podium terbanyak di kelasnya, di belakang Jack Miller (21). Casey Stoner memimpin dengan 42 podium.
Bagnaia menang enam kali, lalu naik podium terbanyak dari pembalap Ducati lainnya (9 kali). Sejauh ini hanya tiga rider Ducati yang mencetak di atas enam kemenangan dalam satu musim yaitu Casey Stoner (10 pada 2007 dan 6 pada 2008) dan Andrea Dovizioso (6 pada 2017).
4. Sering Gagal Finish
Foto : MotoGP
Bagnaia menjadi rider pertama yang meraih gelar di MotoGP dengan catatan lima kali gagal finis sepanjang musim.
