Pelatih asal Filipina, Daniel Rose memimpin langsung jalannya Training Camp sejak pertama. Sebagai 'perkenalan', Dan Rose -sapaan akrab sang pelatih- memberikan latihan fisik untuk Nael Jhosua, Rico Pattinama, Reza Arfah, Maulana, Syam Hasyimi, Raymond Sebastian, Richard Hendrawan, Nickylaus, Pringgo, Ramadhan, Rio Disi, serta Fahri Nursyaban.
Tak kurang dari 7 jenis latihan fisik diarahkan Dan Rose kepada anak didiknya. Mulai dari lari, push up, hingga gerakan lainnya pun dilakoni ke-12 streetballer dengan baik.
Dan Rose memang terlihat agak keras untuk hal yang satu ini. Bahkan suara lantangnya juga sering kali terdengar membahana di lapangan latihan kala ada streetballer yang tak serius latihan.
Tiga jam berlangsung, keringat dari badan para streetballer pun bercucuran. Beberapa dari mereka juga ada yang mengeluhkan beratnya latihan di hari pertama ini.
"Ini lebih keras latihannya dari NBL," ujar salah satu streetballer di tengah lapangan.
Meski begitu, hal tersebut seakan sama sekali tidak menyurutkan semangat para streetballer untuk terus berlatih. Mereka juga percaya semua jenis latihan yang diberikan oleh Dan Rose demi perkembangannya sendiri.
Hari ini, para streetballer tidak hanya berlatih fisik saja. Mereka juga harus melakoni aquatic training.
Semua rangkaian Training Camp itu tentu bukan tanpa tujuan. Ke-12 streetballer bakal berangkat menuju sebuah kompetisi streetball di Somecity, Jepang bulan depan.
