-(1).jpg)
Alberto Giribuola merupakan kepala kru Enea Bastianini yang pernah meraih 14 kemenangan MotoGP bersama Andrea Dovizioso di Ducati. Kini, Bastianini menjelma menjadi rider yang dipertaruhkan.
.jpg)
Di musim rookie-nya, kolaborasi ini berhasil dua kali podium usai finis ke-3 di GP Misano dengan GP19. Kini di musim 2022, Bastianini yang merupakan rider Gresini Racing berhasil memimpin klasemen.
Bastianini menang balapan pembuka di Qatar. Usai GP Mandalika, Bastianini yang juga didukung oleh Bold Riders, mempertahankan keunggulannya di papan klasemen.
Melihat ketajaman Bastianini, Andrea Dovizioso pun memuji sosok Alberto Giribuola.
“Menurut saya, dia memberikan kontribusi besar bagi kesuksesan Enea. Itu sudah terjadi tahun lalu, di tahun pertamanya di MotoGP. Memiliki orang yang tepat di sekitar kita, itu membuat perbedaan. Terutama ketika kita memiliki motor yang tidak berkembang atau tidak dapat berkembang,” katanya.
.jpg)
“Saya tidak tahu detailnya, tapi saya tahu betapa bagusnya Pigia. Dan saya pikir seluruh tim pasti melakukan pekerjaan dengan baik. Karena kita tidak bisa menang hanya dengan satu orang.”
“Bastianini berada dalam situasi yang tepat. Karena di sisinya, dia memiliki seseorang yang tahu segalanya tentang Ducati. Saya tahu bagaimana rasanya bekerja dengan Ducati. Memiliki seseorang yang dapat tetap fokus pada apa yang diperlukan untuk menjadi cepat dengan motor itu, tanpa membuang waktu untuk hal lain.”
Untuk info lebih lanjut soal Bastianini dan Gresini Racing langsung follow akun sosial media Bold Riders!
Di musim rookie-nya, kolaborasi ini berhasil dua kali podium usai finis ke-3 di GP Misano dengan GP19. Kini di musim 2022, Bastianini yang merupakan rider Gresini Racing berhasil memimpin klasemen.
Bastianini menang balapan pembuka di Qatar. Usai GP Mandalika, Bastianini yang juga didukung oleh Bold Riders, mempertahankan keunggulannya di papan klasemen.
Melihat ketajaman Bastianini, Andrea Dovizioso pun memuji sosok Alberto Giribuola.
“Menurut saya, dia memberikan kontribusi besar bagi kesuksesan Enea. Itu sudah terjadi tahun lalu, di tahun pertamanya di MotoGP. Memiliki orang yang tepat di sekitar kita, itu membuat perbedaan. Terutama ketika kita memiliki motor yang tidak berkembang atau tidak dapat berkembang,” katanya.
“Saya tidak tahu detailnya, tapi saya tahu betapa bagusnya Pigia. Dan saya pikir seluruh tim pasti melakukan pekerjaan dengan baik. Karena kita tidak bisa menang hanya dengan satu orang.”
“Bastianini berada dalam situasi yang tepat. Karena di sisinya, dia memiliki seseorang yang tahu segalanya tentang Ducati. Saya tahu bagaimana rasanya bekerja dengan Ducati. Memiliki seseorang yang dapat tetap fokus pada apa yang diperlukan untuk menjadi cepat dengan motor itu, tanpa membuang waktu untuk hal lain.”
Untuk info lebih lanjut soal Bastianini dan Gresini Racing langsung follow akun sosial media Bold Riders!
