Andrea Iannone begitu emosional saat sukses meraih podium perdananya bersama Suzuki Ecstar. Ia finis di tempat ketiga di GP Austin, Texas.
Maniac Joe menganggap kemenangan itu tak mudah diraih. Tapi itu disebutnya sebagai pembuktian dirinya tak pernah menyerah.
Sejak meninggalkan Ducati pada 2016, Iannone kesulitan beradaptasi dengan GSX-RR. Kritik tajam terus menghujamnya, sampai-sampai legenda Suzuki, Kevin Scwantz menyebutnya sebagai rider malas.
"Saya telah banyak belajar demi kehidupan saya di masa depan. Saya tak pernah menyerah dan selalu percaya pada diri sendiri dan dan Suzuki. Saya juga telah menyatakan bahwa keputusan untuk pindah tim memang tepat. Ini hasil tiga besar pertama saya dengan Suzuki, dan pasti akan lebih sering lagi terjadi," ungkap Iannone.
Akhir pekan ini, MotoGP akan memulai balapan di tanah Eropa dengan dibuka di Sirkuit Jerez. Ini juga bakal dimanfaatkan Suzuki untuk mempertahankan momentum.
"Mesin kami punya titik positif dan negatif, kami harus terus memperbaiki diri. Kami harus fokus ketika kembali ke Eropa, karena Jerez dan Le Mans tahun lalu sangat sulit bagi kami," pungkasnya.