Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, berkomentar soal paddock Honda yang dianggap kontras, sebab Jorge Lorenzo dan Cal Crutchlow justru tak meraih hasil serupa. Menurutnya, sang rival hanya bertumpu pada Marquez sebagai andalan utama.
“Honda telah merancang motor untuk Marquez, tetapi di belakangnya selalu Yamaha atau Ducati, tidak pernah Honda. Jadi, dengan Marquez lah kami harus bertarung,” ungkapnya.
Pernyataan itu mengundang reaksi dari direktur Honda, Alberto Pluig. Ia juga mengkritik investasi Ducati terhadap proyek MotoGP yang tidak seimbang.
"Marquez telah menang dengan motor ini, seperti yang sebelumnya dilakukan Stoner, Doohan, Spencer, Lawson, Criville, Hayden dan Rossi. Dengan Honda, banyak pembalap telah memenangi kejuaraan. Dengan Ducati, satu orang telah menang dalam setahun, dalam keadaan khusus," tukasnya.
Tapi Ciabatti menuduh Puig, salah menafsirkan pernyataannya. Ia juga menganggap Puig sengaja untuk menimbulkan kontroversi.
“Apa yang dilakukan Puig adalah menafsirkan pernyataan saya dengan maksud untuk menciptakan kontroversi,” ucap Ciabatti kepada Motorsport.com.
Sebab menurutnya, ia sudah bicara fakta yang terjadi saat ini.
“Dengan rasa hormat yang sangat tinggi dari saya kepada Honda, jumlahnya (gelar juara dan kemenangan) akan sangat berbeda tanpa Marquez, meskipun ada dua pembalap hebat seperti Dani Pedrosa dan Cal Crutchlow,” tandasnya.