Itu adalah tes penting bagi Edgar Pons dan Nicolo Bulega di atas mesin Kalex # 57 dan # 11. Masing-masing dapat dua hari untuk memulai pengenalan dengan motor.
Bulega, yang 'mewarisi' tim Lowes, menyelesaikan lebih dari 150 putaran dalam dua hari. Ia bekerja untuk mendapat kecepatan. Tak cuma itu, ia juga mencari perasaan terbaik dengan beberapa solusi baru yang dibawa oleh Kalex dalam dua hari ini.
Untuk Pons, yang dipimpin oleh kepala kru Massimo Biagini, ini adalah perjalanan pertama yang penting. Pembalap Spanyol itu selesai dengan waktu lap terbaik 1'35,7 detik, bekerja lebih banyak pada elektronik.
“Saya sangat senang dengan dua hari ini, sangat penting untuk mengenal motor sebaik mungkin dan mengenal tim juga. Semuanya baru bagi saya, termasuk ban, jadi penting untuk memasuki liburan musim dingin dengan ide-ide yang jelas tentang tahun 2020," katanya.
"Saya sudah mencoba banyak opsi pengaturan dan elektronik, kami bekerja keras untuk mengadaptasi sepeda ke gaya berkendara saya dan sekarang saya akan berlatih keras agar siap untuk Jerez di bulan Februari. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada tim atas kerja keras yang telah dilakukan.”
