Baru di babak perpanjangan 2x15 menit kedua tim mampu mencetak gol.
Jerman yang sangat difavoritkan untuk bisa melanggang ke babak delapan besar atau perempat final dari hadangan Aljazair, ternyata harus berjuang mati-matian. Meski memiliki total 22 percobaan di sepanjang pertandingan, namun gol baru tercipta di babak perpanjangan waktu.
Kegagalan Jerman itu tidak lepas dari penampilan bemilang dari kiper Aljazair, Rais M'Bolhi. Bahkan kiper milik CSKA Sofia itu dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam pertandingan tersebut.
Jerman yang kesulitan di sepanjang 90 menit waktu normal, sukses mencetak gol cepat di babak pertpanjangan waktu melalui Andre Schuerrle pada menit ke-92. Di akhir pertandingan, giliran Mesut Oezil yang sukses mencetak gol kedua bagi Jerman.
Merasa sudah akan lolos, pertahanan Jerman sempat lengah di akhir pertandingan. Pada menit ke-120+1' Aljazair sukses membalas satu gol melalui Abdelmoumene Djabou. GOl itu pun sempat kembali memanaskan pertandingan, meski tidak lama kemudian pertandingan berakhir dan skor 2-1 untuk Jerman bertahan.
Kemenangan ini membuat Jerman berhak lolos ke perempat final dan akan bertemu dengan Prancis yang juga lolos dengan susah payah atas wakil Afrika lainnya, Nigeria. Pertandingan tersebut akan diselenggarakan di Estadio Maracana pada Jumat, (4/7).
Susunan pemain:
Jerman XI: Neuer, Lahm, Mertesacker, Boateng, Höwedes, Mustafi (70' Khedira), Schweinsteiger, Özil, Kroos, Götze (46' Schürrle), Müller.
Cadangan: Groskreutz, Ginter, Hummels, Podolski, Klose, Zieler, Draxler, Durm, Weidenfeller, Kramer.
Aljazair XI: M'Bolhi, Hallichem, Belkalem, Mandi, Ghoulam, Mostefa, Feghouli, Lacen, Taïder (78' Brahimi), Soudani, Slimani.
Cadangan: Si Mohamed, Bougherra, Mesbah, Yebda, Ghilas, Medjani, Bentaleb, Zemmamouche, Cadamuro, Djabou, Mahrez.