Setelah batal dalam balapan MotoGP karena Covid musim lalu, Qatar akan mengganti waktu yang hilang dengan mengadakan dua putaran berturut-turut pada awal seri 2021.
Musim lalu, bukan pertama kalinya Losail batal menggelar balapan. MotoGP juga pernah batal digelar pada 2008, kemudian harus ditunda karena hujan deras.
Genangan air juga memaksa kualifikasi dibatalkan pada 2004. Posisi grid pun kala itu ditentukan oleh waktu latihan bebas.
Hasilnya adalah Valentino Rossi dan Max Biaggi harus memulai dari grid belakang. Rossi memulai balapan dengan keunggulan 39 poin atas Gibernau dengan empat putaran tersisa.
Rossi punya hanya bisa lolos kedelapan, sementara Gibernau mulai di barisan depan.
Drama paling epik adalah ketika kru Rossi memakai skuter melintasi sirkuit. Mereka membakar ban skuter itu, lalu membuat tanda di lintasan. Tapi menurut undang-undang, persiapan grid semacam itu adalah ilegal dan dengan bekas ban yang terlihat jelas pada siang hari.
Persiapan itu pun pada akhirnya tak membuahkan hasil. Rossi terlempar di putaran keenam, tergelincir hingga gravel lalu motornya meluncur ke aspal membuat percikan api.
Gibernau kemudian menang di depan rekan setimnya Edwards memangkas keunggulan gelar Rossi menjadi hanya sembilan poin. Sementara Ruben Xaus naik podium MotoGP untuk pertama kalinya.
"Saya kagum dan sangat kecewa dengan keputusan yang membuat saya start di grid belakang. Saya tidak berpikir ada konsistensi dalam beberapa keputusan yang dibuat. Faktanya, kru saya melakukan sesuatu yang biasa dilakukan Doohan saat trek kotor," kata Rossi.