Itu artinya juara enam kali itu tidak memiliki poin sejauh ini. Sementara pembalap Petronas SRT Yamaha, Fabio Quartararo mengawali musim dengan awal yang sempurna dari dua kemenangan Jerez.
Marquez hanya bisa tampil di kualifikasi pertama. Namun ia diharapkan akan kembali beraksi di Brno.
Rider Ducati Andrea Dovizioso percaya bahwa Marquez masih tidak dapat dikesampingkan. Terutama karena Yamaha telah mengalami dua kegagalan mesin dalam dua balapan pertama.
"Anda harus melihat dalam kondisi apa Marc akan datang ke Brno, dan jika dia akan mampu mendorong 100 persen atau memiliki beberapa keterbatasan, karena itu dapat membuat perbedaan besar," kata Dovizioso.
"Dalam seluruh karirnya, Marc hanya melakukan kesalahan dalam satu musim yaitu 2015. Jika melihat angka-angkanya, ketika ia memiliki tujuan, ia masih membuat lebih sedikit kesalahan."
Dovizioso awalnya berpikir Marquez tak bisa berjuang buat kejuaraan. Tapi kini, ia yakin Marquez masih punya peluang.
"Terutama karena kita harus melihat bagaimana Yamaha mengelola masalah yang mungkin terjadi dengan mesin. Memang benar bahwa Quartararo memiliki 50 poin dan bahwa dia pasti akan cepat di semua trek, tetapi dalam kejuaraan semacam ini, saya pikir semuanya sangat terbuka untuk semua orang," katanya.
Dovizioso memulai musim dalam balapan Jerez pertama di belakang Quartararo dan Maverick Vinales. Di balapan kedua, ia justru keluar dari podium.
Dovizioso berada di posisi ketiga dalam klasemen dengan 26 poin, tertinggal 24 poin di belakang Quartararo.
