Andrea Dovizioso tahu upayanya untuk mengejar Marc Marquez di MotoGP Ceko, berakhir ketika ia menyaksikan saingannya itu membuat kesalahan tapi masih menyelesaikan putaran lebih cepat dari yang dia bisa.
Marquez yang sebelumnya memimpin 58 poin, kini makin menjauh. Sialnya lintasan Brno adalah tempat yang secara tradisional cocok untuk Desmosedici.
"Dia melakukan kesalahan setelah dia mulai mendorong, jadi sudah ada celah. Ketika Marc dalam kasus ini membuat kesalahan, tetapi kesenjangan masih lebih jauh, itu berarti orang di belakang Anda sudah selesai," ungkapnya.
Ia mengaku senang bisa kembali naik podium. Namun tentu saja, kekecewaan muncul karena ia bahkan sudah mendapatkan yang terbaik dari Ducati.
“Saya pikir kita harus bahagia tentang akhir pekan. Dari FP1, kecepatan ada di sana, yang bagus setelah dua balapan terakhir. Saya senang juga tentang balapan karena Marc begitu cepat dan dia punya ban opsi yang lebih lembut, jadi saya tahu saya harus tinggal di sana untuk mencoba dan tetap bersamanya. Saya bisa tinggal bersamanya tetapi di tengah balapan, ketika dia mencoba mendorong, dia menginjak rem kemudian dan itulah kunci dari celah itu," tuturnya.
Dovizioso menyebut RC213V lebih ramah kepada ban musim ini. Itu juga satu-satunya alasan margin poinnya makin menjauh.
“Marc telah membuat langkah, dia dapat berakselerasi lebih baik. Ban bekerja dengan cara yang berbeda. Ketika Anda membuat balapan semacam ini, ban bekerja dengan cara yang berbeda. Kami melakukan semuanya dengan maksimal, tetapi saya tidak bisa menjaga kecepatannya sampai akhir," tukasnya.
